Segala puji hanya milik Alloh, kami memuji-Nya, memohon pertolongan serta meminta ampun kepada-Nya dan kami berlindung kepada Alloh dari kejahatan nafsu serta keburukan perbuatan kami. Barangsiapa Alloh beri petunjuk, tidak ada satupun yang bisa menyesatkannya; dan siapa yang Dia sesatkan, tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. Aku berksaksi tidak ada ilâh (yang haq) selain Alloh; satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,
“Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenarbenarnya takwa dan jangan sampai kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.”1 “Wahai manusia, bertakwalah kepada robb kalian yang telah mencipatakan kalian diri jiwa yang satu, dan mencipatakan dari sana isterinya dan dari keduanya Alloh perkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kami saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungas silaturrohmi. Sesung-guhnya Alloh selalu mengawasi kamu.”2 1 Ali ‘Imron: 102. 2 An-Nisa’: 1. “Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan ucapkanlah perkataan yang lurus. Alloh akan perbaiki amalanamalan kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa taat kepada Alloh dan rosul-Nya maka sungguh ia telah berhasil dengan keberhasilan yang besar.”3 Sesungguhnya perkataan terbenar adalah kitab Alloh, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan sejelek-jelek urusan adalah perkara yang baru, setiap yang baru adalah bid‘ah, setiap bid‘ah adalah sesat dan setiap kesesatan adalah di neraka. Benar, mengobarkan semangat perang (tahriidh) di jalan Alloh ‘azza wa jalla dalam rangka meninggikan kalimat-Nya adalah fardhu ‘ain atas setiap muslim, khususnya di zaman sekarang; zaman kehinaan dan cinta dunia. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hampir-hampir umat-umat mengeroyok kalian sebagaimana orang yang makan mengeroyok nampannya.” Ada yang betanya, “Apakah karena kami sedikit waktu itu?” beliau bersabda, “Bahkan kalian banyak, namun kalian adalah buih seperti buih air, dan Alloh benar-benar akan mencabut rasa takut musuh terhadap kalian dan benar-benar akan mencampakkan perasaan ‘wahn’ dalam hati kalian.” Ada yang bertanya, “Apakah wahn itu wahai Rosululloh?” beliau bersabda, “Cinta dunia dan benci mati.”7 Sesungguhnya pembantaian, pengusiran dan penghinaan yang terjadi terhadap kaum muslimin di mana-mana, sebabnya tidak lain karena mereka jauh dari Alloh, meninggalkan jihad di jalan-Nya, serta cinta dan ridho terhadap dunia. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, 7 Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan yang lain. Silsilah Shohîhah 958. “Apabila kalian saling berjual beli dengan sistem ‘Inah, kalian mengambil ekor-ekor sapi, kalian senang dengan cocok tanam dan kalian meninggalkan jihad, Alloh akan timpakan kehinaan kepada kalian, Dia tidak akan mencabutnya dari kalian sampai kalian kembali kepada agama kalian.” Memperhatikan bahwa kita perlu menggerakkan akar jihad yang terpendam dalam hati kita, dalam rangka membantah syubhat-syubhat para mukhodzdziluun (orang-orang yang kerjanya memperlemah semangat orang) yang hanya berpangku tangan dari jihad dan orang-orang munafik, maka kami berusaha menyusun risalah ini segera. Harapan kami, tujuan kami itu terealisir tanpa ada kesalahan yang fatal. Risalah ini saya bagi kepada tiga pasal dan pembahasan. Kita memohon taufiq dan kelurusan kepada Alloh ‘azza wa jalla, agar menjadikan perkara ini bermanfaat bagi kaum muslimin, menjadikan amal usaha kita ikhlas karena wajah-Nya yang mulia, dan menerima amal sholeh kita serta mengampuni yang buruk, sesungguhnya Dialah yang mampu dan berkuasa atas hal itu. Semoga sholawat dan salam tercurah selalu kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga serta para shahabatnya. 8 Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan yang lain. Silsilah Shohihah 11. untuk selanjutnya silakan download disini,,,,
“Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenarbenarnya takwa dan jangan sampai kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.”1 “Wahai manusia, bertakwalah kepada robb kalian yang telah mencipatakan kalian diri jiwa yang satu, dan mencipatakan dari sana isterinya dan dari keduanya Alloh perkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kami saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungas silaturrohmi. Sesung-guhnya Alloh selalu mengawasi kamu.”2 1 Ali ‘Imron: 102. 2 An-Nisa’: 1. “Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan ucapkanlah perkataan yang lurus. Alloh akan perbaiki amalanamalan kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa taat kepada Alloh dan rosul-Nya maka sungguh ia telah berhasil dengan keberhasilan yang besar.”3 Sesungguhnya perkataan terbenar adalah kitab Alloh, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan sejelek-jelek urusan adalah perkara yang baru, setiap yang baru adalah bid‘ah, setiap bid‘ah adalah sesat dan setiap kesesatan adalah di neraka. Benar, mengobarkan semangat perang (tahriidh) di jalan Alloh ‘azza wa jalla dalam rangka meninggikan kalimat-Nya adalah fardhu ‘ain atas setiap muslim, khususnya di zaman sekarang; zaman kehinaan dan cinta dunia. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hampir-hampir umat-umat mengeroyok kalian sebagaimana orang yang makan mengeroyok nampannya.” Ada yang betanya, “Apakah karena kami sedikit waktu itu?” beliau bersabda, “Bahkan kalian banyak, namun kalian adalah buih seperti buih air, dan Alloh benar-benar akan mencabut rasa takut musuh terhadap kalian dan benar-benar akan mencampakkan perasaan ‘wahn’ dalam hati kalian.” Ada yang bertanya, “Apakah wahn itu wahai Rosululloh?” beliau bersabda, “Cinta dunia dan benci mati.”7 Sesungguhnya pembantaian, pengusiran dan penghinaan yang terjadi terhadap kaum muslimin di mana-mana, sebabnya tidak lain karena mereka jauh dari Alloh, meninggalkan jihad di jalan-Nya, serta cinta dan ridho terhadap dunia. Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, 7 Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan yang lain. Silsilah Shohîhah 958. “Apabila kalian saling berjual beli dengan sistem ‘Inah, kalian mengambil ekor-ekor sapi, kalian senang dengan cocok tanam dan kalian meninggalkan jihad, Alloh akan timpakan kehinaan kepada kalian, Dia tidak akan mencabutnya dari kalian sampai kalian kembali kepada agama kalian.” Memperhatikan bahwa kita perlu menggerakkan akar jihad yang terpendam dalam hati kita, dalam rangka membantah syubhat-syubhat para mukhodzdziluun (orang-orang yang kerjanya memperlemah semangat orang) yang hanya berpangku tangan dari jihad dan orang-orang munafik, maka kami berusaha menyusun risalah ini segera. Harapan kami, tujuan kami itu terealisir tanpa ada kesalahan yang fatal. Risalah ini saya bagi kepada tiga pasal dan pembahasan. Kita memohon taufiq dan kelurusan kepada Alloh ‘azza wa jalla, agar menjadikan perkara ini bermanfaat bagi kaum muslimin, menjadikan amal usaha kita ikhlas karena wajah-Nya yang mulia, dan menerima amal sholeh kita serta mengampuni yang buruk, sesungguhnya Dialah yang mampu dan berkuasa atas hal itu. Semoga sholawat dan salam tercurah selalu kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga serta para shahabatnya. 8 Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan yang lain. Silsilah Shohihah 11. untuk selanjutnya silakan download disini,,,,